Manggis Dayeuhluhur Mulai Masuk Pasar
CILACAP Buah manggis yang dihasilkan para petani di Kecamatan Dayeuhluhurdan sekitarnya,belakangan ini mulai masuk pasar.Ini menyusul sektor pertanian itu, tengah memasuki musim panen. Di wilayah eks distrik Majenang,persebaran buah manggis tergolong merata di pasar-pasar tradisional,atau warung buah.
Tidak terkecuali. para pedagang buah di Pasar Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung. Menurut seorang pedagang buah, Ekowati, buah manggis sudah dipasok ke pasaritu sejak beberapa waktu terakhir. "Manggis di Dayeuhluhur sudah mulai panen, sehingga sudah mulai dipasarkan," kata Ekowati,Rabu (212).
Untuk saat ini, harga jual manggis di pasar itu, umumnya berkisar Rp I5.000Rp 16.000 per kilogram. Hargajualitu relatif bagus, sesuai dengan kualitas buahnya. "Kalau manggis dari Dayeuhluhur,itu kualitasnya bagus. Harganya juga terjangkau, karena banyak juga yang beli," tuturnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Dayeuhluhur, Rojikin SP mengatakan, buah manggis yang dikembangkan oleh petanidi wilayah kerjanya,sudah mulaipanen dalam beberapa pekan terakhir.
" Memang untuk manggis sudah mulai panen,dan diperkirakan akan berlangsung sampai bulan April nanti. Jadi betul, produksinya sudah mulaidipasarkan," kata Rojikin,Rabu (212)
Dia menyarnpaikan,tani manggis di Dayeuhluhur mencapai ratusan hektare. Pengembangannya tersebar di seluruh wilayah kecamatan.
" Manggis dikembangkan di semua desa diDayeuhluhur yang berjumlah 14 desa. Yang paling luas itu di Matenggeng, Panulisan Barat sampai Panulisan Tunur," kata dia.
Selain Dayeuhluhur, tani manggis juga dikembangkan oleh petani di Kecamatan Wanareja, dan Majenang. Pada wilayah Wanareja, misalnya, pertanian itu dikembangkan oleh petani seluas 6 hektare Iebih.
"Ada sekitar 6 hektare luas tanaman manggis yang sudah dikembangkan oleh petani di wilayah kerja kami," kata Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Wanareja,Surur Hidayat.
Pertanian itu, umumnya dikembangkan oleh petani di Desa Palugon, Tambaksari, Majingklak, Madusari, Malabar, hingga Desa Limbangan.
Tidak terkecuali. para pedagang buah di Pasar Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung. Menurut seorang pedagang buah, Ekowati, buah manggis sudah dipasok ke pasaritu sejak beberapa waktu terakhir. "Manggis di Dayeuhluhur sudah mulai panen, sehingga sudah mulai dipasarkan," kata Ekowati,Rabu (212).
Untuk saat ini, harga jual manggis di pasar itu, umumnya berkisar Rp I5.000Rp 16.000 per kilogram. Hargajualitu relatif bagus, sesuai dengan kualitas buahnya. "Kalau manggis dari Dayeuhluhur,itu kualitasnya bagus. Harganya juga terjangkau, karena banyak juga yang beli," tuturnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Dayeuhluhur, Rojikin SP mengatakan, buah manggis yang dikembangkan oleh petanidi wilayah kerjanya,sudah mulaipanen dalam beberapa pekan terakhir.
" Memang untuk manggis sudah mulai panen,dan diperkirakan akan berlangsung sampai bulan April nanti. Jadi betul, produksinya sudah mulaidipasarkan," kata Rojikin,Rabu (212)
Dia menyarnpaikan,tani manggis di Dayeuhluhur mencapai ratusan hektare. Pengembangannya tersebar di seluruh wilayah kecamatan.
" Manggis dikembangkan di semua desa diDayeuhluhur yang berjumlah 14 desa. Yang paling luas itu di Matenggeng, Panulisan Barat sampai Panulisan Tunur," kata dia.
Selain Dayeuhluhur, tani manggis juga dikembangkan oleh petani di Kecamatan Wanareja, dan Majenang. Pada wilayah Wanareja, misalnya, pertanian itu dikembangkan oleh petani seluas 6 hektare Iebih.
"Ada sekitar 6 hektare luas tanaman manggis yang sudah dikembangkan oleh petani di wilayah kerja kami," kata Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Wanareja,Surur Hidayat.
Pertanian itu, umumnya dikembangkan oleh petani di Desa Palugon, Tambaksari, Majingklak, Madusari, Malabar, hingga Desa Limbangan.
0 Response to "Manggis Dayeuhluhur Mulai Masuk Pasar"
Posting Komentar
Terimakasih mengirim komentar, Anda akan mendapat tanggapan dari kami secepatnya, Terimakasih.