Rebus Air, Rumah Terbakar
Banyumas Sebuah rumah di Grumbul Kramasura.Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng. dilaporkan terbakar. Rabu (212). Sumber api diduga ber.r,al dari tungku yang sedano digunakan untuk merebus air.
Komadan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Banyumas. Kusworo mengatakan. tidak ada korbanjiwa pada peristiwa kebakaran rumah milik Sartam (69) tersebut. Adapun.jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp 50juta.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun kerugian diperkir,kan mencapai Rp 5O juta. SeIuruh bagian atap hangus terbakar. Barang-barang per.hotan rumah tangga yang ada di dalam rumah juga ikut terbakar." katanya. kemarin.
Diu menjelaskan peristiwa itu berawal ketika pemilik rumah merebus air. Sekitar pukul 13.20 pemilik rumah meninggalkan dapur untuk mengambil sesuatu di dalam rumah. Namun tak berselang lama, pemilik rumah mencium hau asap dari dapur.
Saat mengecek ke dapur, tiba-tiba api membakar dapur. Kemudian api dengan cepat mcnjalar ke bagian ruang rumah semi permanen berukuran 8X7 meter. Pemilik rumah lantas meminta pertolongan warga sekitar.
Tak berselang Iama, warga di sekitar rumah mendatangi lokasi. Warga melakukan upaya pemadaman dengan peralataan seadanya. Selang 30 menit kemudian api akhirnya dapat dijinakkan, namun barang-barang di dalam rumah ridak sempat diselamatkan.
"Hari ini (kemarin-Red) kami telah menyalurkan bantuan untuk pemilik rumah yang terbakar. Untuk sementara waktu. penghuni rumah yang berjumlah tiga orangitu mengungsi di tempat saudaranya. karena rumahnya tidak dapat ditinggali." ujumya.
Berdasarkan catatan Suara Merdeka. bulan ini terdapat dua rumah warga yang terbakar akibat Pcnggunaan tungku. Sebelumnya kasus kebakaran itu menimpa rumah Sanwirja Tisun (65), warga Desa Baseh, Kecamatan Kedungabanteng. Minggu (102) malam.
"Kami mengimbau kepada warga agar lebih berhati_hati ketika menggunakan tungku. Kalau mau keluar rumah pastikan tungku sudah dalam kondisi mati. Meskipun sedang musim hujan, potensi kebakaran tetap ada," katanya.
Komadan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Banyumas. Kusworo mengatakan. tidak ada korbanjiwa pada peristiwa kebakaran rumah milik Sartam (69) tersebut. Adapun.jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp 50juta.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun kerugian diperkir,kan mencapai Rp 5O juta. SeIuruh bagian atap hangus terbakar. Barang-barang per.hotan rumah tangga yang ada di dalam rumah juga ikut terbakar." katanya. kemarin.
Diu menjelaskan peristiwa itu berawal ketika pemilik rumah merebus air. Sekitar pukul 13.20 pemilik rumah meninggalkan dapur untuk mengambil sesuatu di dalam rumah. Namun tak berselang lama, pemilik rumah mencium hau asap dari dapur.
Saat mengecek ke dapur, tiba-tiba api membakar dapur. Kemudian api dengan cepat mcnjalar ke bagian ruang rumah semi permanen berukuran 8X7 meter. Pemilik rumah lantas meminta pertolongan warga sekitar.
Tak berselang Iama, warga di sekitar rumah mendatangi lokasi. Warga melakukan upaya pemadaman dengan peralataan seadanya. Selang 30 menit kemudian api akhirnya dapat dijinakkan, namun barang-barang di dalam rumah ridak sempat diselamatkan.
"Hari ini (kemarin-Red) kami telah menyalurkan bantuan untuk pemilik rumah yang terbakar. Untuk sementara waktu. penghuni rumah yang berjumlah tiga orangitu mengungsi di tempat saudaranya. karena rumahnya tidak dapat ditinggali." ujumya.
Berdasarkan catatan Suara Merdeka. bulan ini terdapat dua rumah warga yang terbakar akibat Pcnggunaan tungku. Sebelumnya kasus kebakaran itu menimpa rumah Sanwirja Tisun (65), warga Desa Baseh, Kecamatan Kedungabanteng. Minggu (102) malam.
"Kami mengimbau kepada warga agar lebih berhati_hati ketika menggunakan tungku. Kalau mau keluar rumah pastikan tungku sudah dalam kondisi mati. Meskipun sedang musim hujan, potensi kebakaran tetap ada," katanya.
0 Response to "Rebus Air, Rumah Terbakar"
Posting Komentar
Terimakasih mengirim komentar, Anda akan mendapat tanggapan dari kami secepatnya, Terimakasih.