PSCS Siap Hadapi Play Off, Optimis Bertahan di Liga 2

Cilacap - PSCS Cilacap saat ini sedang bersiap untuk menghadapi babak Play Off Liga 2, untuk berjuang agar tetap bisa berada pada level ini, pada musim yang akan datang. Tim Hiu Selatan ini berada dalam Grup H, yang akan dipertandingkan di tempat netral yaitu di Malang, Jawa Timur.

Media Officer PSCS Rasino mengatakan, pada babak ini timnya akan bersaing dengan PSIM Yogyakarta, Persipur Purwodadi, dan Persewangi Banyuwangi. Tim yang akan berlaga di Liga 2 yaitu juara Grup dan runner up terbaik.

Babak Play Off ini diikuti oleh sebanyak 16 Tim. Peserta terbagi ke dalam empat grup. Tiga grup lainnya adalah Grup E di gelar di Solo, F di Sidoarjo dan G di Madiun. Dari Jawa Tengah, yang masuk ke babak Play Off hanya ada dua, yaitu PSCS dan Persipur Purwodadi.

Dalam statistik pada babak penyisihan grup, rekor PSCS merupakan paling tinggi dibanding dengan tiga kompetitor lainnya. Jimmy Suparno dan kawan-kawan mengoleksi 24 Gol, agregat gol 15-9 (+6, peringkat 3. Persipur Purwodadi grup IV, nilai 18 agregat 15-15  (0), urutan IV.

Sementara itu untuk PSIM dari grup V, memiliki nilai 21 dengan agregat gol 21-18 (+3), peringkat III sedangkan Persewangi Banyuwangi dari grup VI, mendapatkan nilai 18, agregat gol 17-16 (+1), dan mengakhiri kompetisi di urutan 4.

PSCS Optimis Bertahan

Di tempat terpisah, manager tim PSCS Bambang tujiatno mengatakan optimis timnya akan mampu  bertahan di liga profesional itu. Timnya sudah sangat siap menghadapi fase Play Off ini.

Untuk persiapan, pemain sudah berlatih secara intensif pagi dan sore hari, dipimpin langsung oleh pelatih Jaya Hartono. "Kondisi tim sangat bagus, kondusif dan pemain sangat bersemangat," ujarnya.

Di saat para pemain bersiap di lapangan, jajaran manajemen masih berjuang di PSSI, terkait permasalahan laga Persijap melawan Persibat Batang. Jepara mengajukan peninjauan kembali atas keputusan yang diambil oleh banding PSSI, yang menguatkan putusan Komisi Disiplin.

Seperti diketahui sebelumnya, Komisi Disiplin memberi sanksi WO kepada Persijap Jepara kekalahan 3-0 serta denda sebesar Rp. 100 juta, dan juga memberikan kemenangan 3-0 kepada Persibat Batang. Laga kedia tim ini terhenti di menit 9+3 saat keadaan skor 2-1 untuk tuan rumah, karena penonton masuk lapangan ketika wasit memberikan pinalti kepada Persibat Batang.

Share this post