Setelah Cilacap, Kini Giliran Purwokerto Banjir
Seminggu berselang setelah Cilacap dilanda Curah hujan yang cukup tinggi pada Jumat-Sabtu, 6-7 Oktober silam, yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Cilacap, termasuk wilayah Cilacap kota yang dalam kurun waktu 15 tahun tidak pernah banjir. Kini giliran kota Purwokerto yang terkena hal yang sama yang dialami Cilacap beberapa waktu lalu.
Dampak kerusakan hutan dilereng gunung slamet mulai terlihat. Beberapa sungai yang berhulu di gunung slamet banjir bandang dan longsor yaitu sungai Prukut, sungai Logawa, sungai Pelus, sungai Mengaji dan sungai Banjaran.
Kawasan objek wisata Baturraden, Curug Jenggal, Curug Telu, Curug Gomblang banjir bandang dengan air yang sangat keruh.
Jembatan kali Pelus mersi sempat ditutup karena longsor dan pondasi ada pergeseran. 3 kamar kost ambrol terhempas arus kali pelus di Dukuwaluh. 1 rumah ambrol bagian belakangnya di daerah Bobosan di sekitar sungai Banjaran.
Ini merupakan pertama kalinya banjir badang melanda wilayah Banyumas.
Berikut Laporan yang berhasil dihimpun Ngapaak dari berbagai sumber.
Laoran dari ADY CANDRA, S.IP selaku Koordinator TAGANA Kabupaten Banyumas.
1. Rmh milik Bayu Aji Wibowo (28 Th) Wiraswasta, RT 06 RW 07 Kelurahan Kober.
2. Rmh milik Yosi Sugata (36 Th) RT 06 RW 07 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
3. Rmh milik Purwanti (40 Th) RT 06 RW 07 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
4. Rmh milik Budi Setiawan (31 Th) RT 06 RW 07 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
5. Rmh milik Graito Aris (30 Th) Rt. 06/07 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
6. Mushola Darul Hikmah, Almt. RT 04 RW 01 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
7. Balai Pertemuan RT 04 RW 01 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
Hasil Ceking di TKP :
Air sungai banjaran mulai naik dgn ketinggian kl. 5 meter dan masuk ke rumah warga, melihat kejadian tersebut warga segera memindahkan barang-barang ke Rumah saudara dan tetangga yg tidak terkena banjir, kemudian pada pukul 19.00 wib air mulai surut dan Warga yg rmhnya terkena banjir kembali kermhnya utk mengecek rmh dan membersihkan rmh, dlm kejadian tersebut tdk ada korban jiwa dan warga yg terkena banjir yaitu warga yg menempati tanah milik Dinas Perairan Kab. Babyumas.
2. Wilayah RW. 2, 5, 8 Kelurahan Kedungwuluh pinggir sungai Banjaran tergenang luapan sungai. Pukul 20.00 WIB sudah surut.
3. Kelurahan Kedungwuluh RT 05 RW 05 Kec. Purwokerto barat.
Korban terdampak :
1. Bapak. Trimu umur 47 thn. 4 jiwa.
2. Bpk hada umur 60 thn 3 jiwa
3. Renaldi 40 thn 4 jiwa.
4. Didi 47 thn 4 jiwa.
5. Sunardi 40 thn 4 jiwa.
2. Sekitar pukul 18.30 WIB di Desa Dukuhwaluh RT 03 RW 02
Kec. Kembaran, Luapan sungai pelus
Mengakibatkan 3 kamar kos bagian belakang tergerus banjir milik ibu Sinta dan rumah Bpk Darsun 55 th pekerjaan wiraswasta.
Dan rumah sehari hari di tempati karyawan bpk Darsun dengan a.n Fitri 31 th.
Alamat
Desa Kutowinangun
Kec. Pancowarno
Pemilik kos ibu Sinta 32 th wiraswasta.
Alamat Desa Tegalpingen
RT 05 RW 03 kec. Pengadegan kab. Purbalingga
Waktu kejadian : Minggu tgl 15 Oktober 2017
pukul 17.30 wib.
Tempat kejadian:
Desa Baseh Kec. Kedungbanteng
Kronolgi :
Pada saat warga sedang melaksanakan atifitas ada penambang batu, pasir dan ada yg sefang mencari rumput untuk ternaknya dipinggir sungai Logawa tiba - tiba datang banjir besar yg mengakibatkan warga tidak bisa menyalamatkan peralatanya, antara lain 3 unit sepada motor hanyut, 1 unit mobil L300, 1 unit dumtruk dan 1 unit sepeda motor masih tersangkut di bebatuan, adapun pemiliknya:
1. Dumtruk pemilik Bpk. Andri surasno Desa Baseh
2. Mobil L300 pemilik Bpk. Jupri Desa Sokawera Kec. Cilongok
3. Spm honda supra fit x R 6698 fk pemilik Sdr. Supriono Desa Sunyalangu Kec. Karanglewas
4.Spm honda supra fit pemilik suhud Desa Sokawera Kec. Cilongok
5. Spm jupiter belum diketahui identitasnya.
Penanganan direncanakan besok karena kondisi tidak memungkinkan
Tindakan yang dilakukan :
1. BPBD kabupaten Banyumas, TAGANA Kabupaten Banyumas, RAPI Rescue, PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas, PMI Kabupaten Banyumas, Serayu Rescue, Cilacap Rescue, DPU Kab. Banyumas, LINMAS Inti, KORAMIL dan POLSEK wilayah masing - masing melakukan Asessment, Pendataan dan penanganan Darurat.
2. Menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang Bantaran sungai tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan adanya potensi banjir bandang susulan.
Banjir terjadi karena hujan deras dibagian Hulu Sungai, padahal Kota Purwokerto sehari tadi sampai sore tidak turun hujan.
Untuk saat ini situasi sudah kondusif, masyarakat menggiatkan SISKAMLING.
Berita adanya banjir bandang Sungai Logawa sampai 10 meter tidak benar, Jembatan Sungai Banjaran Sebelah Barat KODIM 0701/BMS katanya Retak juga tidak benar, Jembatan Sungai Pelus Jl. Raden Patah - dr. Gumbreg juga sudah dapat dilalui oleh kendaraan.
Adapun dampak lain belum kami dapatkan informasi, korban jiwa juga tidak ada. Untuk kerugian akan di nilai kerugiannya oleh Instansi Terkait.
Bantuan Permakanan sudah di distribusikan oleh BPBD, bantuan lain menyusul kemudian setelah dilakukan pendataan dan perhitungan.
Dampak kerusakan hutan dilereng gunung slamet mulai terlihat. Beberapa sungai yang berhulu di gunung slamet banjir bandang dan longsor yaitu sungai Prukut, sungai Logawa, sungai Pelus, sungai Mengaji dan sungai Banjaran.
Kawasan objek wisata Baturraden, Curug Jenggal, Curug Telu, Curug Gomblang banjir bandang dengan air yang sangat keruh.
Jembatan kali Pelus mersi sempat ditutup karena longsor dan pondasi ada pergeseran. 3 kamar kost ambrol terhempas arus kali pelus di Dukuwaluh. 1 rumah ambrol bagian belakangnya di daerah Bobosan di sekitar sungai Banjaran.
Ini merupakan pertama kalinya banjir badang melanda wilayah Banyumas.
Berikut Laporan yang berhasil dihimpun Ngapaak dari berbagai sumber.
Laoran dari ADY CANDRA, S.IP selaku Koordinator TAGANA Kabupaten Banyumas.
1. Banjir Sungai Banjaran
Sungai ini yg melewati Kelurahan Bobosan dan Kelurahan Kober, adapun Rumah yang terkena Banjir sebagai berikut:1. Rmh milik Bayu Aji Wibowo (28 Th) Wiraswasta, RT 06 RW 07 Kelurahan Kober.
2. Rmh milik Yosi Sugata (36 Th) RT 06 RW 07 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
3. Rmh milik Purwanti (40 Th) RT 06 RW 07 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
4. Rmh milik Budi Setiawan (31 Th) RT 06 RW 07 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
5. Rmh milik Graito Aris (30 Th) Rt. 06/07 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
6. Mushola Darul Hikmah, Almt. RT 04 RW 01 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
7. Balai Pertemuan RT 04 RW 01 Kelurahan Kober Kec. Pwt Barat.
Hasil Ceking di TKP :
Air sungai banjaran mulai naik dgn ketinggian kl. 5 meter dan masuk ke rumah warga, melihat kejadian tersebut warga segera memindahkan barang-barang ke Rumah saudara dan tetangga yg tidak terkena banjir, kemudian pada pukul 19.00 wib air mulai surut dan Warga yg rmhnya terkena banjir kembali kermhnya utk mengecek rmh dan membersihkan rmh, dlm kejadian tersebut tdk ada korban jiwa dan warga yg terkena banjir yaitu warga yg menempati tanah milik Dinas Perairan Kab. Babyumas.
2. Wilayah RW. 2, 5, 8 Kelurahan Kedungwuluh pinggir sungai Banjaran tergenang luapan sungai. Pukul 20.00 WIB sudah surut.
3. Kelurahan Kedungwuluh RT 05 RW 05 Kec. Purwokerto barat.
Korban terdampak :
1. Bapak. Trimu umur 47 thn. 4 jiwa.
2. Bpk hada umur 60 thn 3 jiwa
3. Renaldi 40 thn 4 jiwa.
4. Didi 47 thn 4 jiwa.
5. Sunardi 40 thn 4 jiwa.
2. Banjir Sungai Pelus
1. Di Kelurahan Mersi RT 01 RW 06 Kecamatan Purwokerto Timur akibat luapan air Sungai Pelus menyebabkan tebing belakang rumah longsor. Penghuni rumah sudah diungsikan2. Sekitar pukul 18.30 WIB di Desa Dukuhwaluh RT 03 RW 02
Kec. Kembaran, Luapan sungai pelus
Mengakibatkan 3 kamar kos bagian belakang tergerus banjir milik ibu Sinta dan rumah Bpk Darsun 55 th pekerjaan wiraswasta.
Dan rumah sehari hari di tempati karyawan bpk Darsun dengan a.n Fitri 31 th.
Alamat
Desa Kutowinangun
Kec. Pancowarno
Pemilik kos ibu Sinta 32 th wiraswasta.
Alamat Desa Tegalpingen
RT 05 RW 03 kec. Pengadegan kab. Purbalingga
3. Banjir Sungai Logawa
Kejadian: banjirWaktu kejadian : Minggu tgl 15 Oktober 2017
pukul 17.30 wib.
Tempat kejadian:
Desa Baseh Kec. Kedungbanteng
Kronolgi :
Pada saat warga sedang melaksanakan atifitas ada penambang batu, pasir dan ada yg sefang mencari rumput untuk ternaknya dipinggir sungai Logawa tiba - tiba datang banjir besar yg mengakibatkan warga tidak bisa menyalamatkan peralatanya, antara lain 3 unit sepada motor hanyut, 1 unit mobil L300, 1 unit dumtruk dan 1 unit sepeda motor masih tersangkut di bebatuan, adapun pemiliknya:
1. Dumtruk pemilik Bpk. Andri surasno Desa Baseh
2. Mobil L300 pemilik Bpk. Jupri Desa Sokawera Kec. Cilongok
3. Spm honda supra fit x R 6698 fk pemilik Sdr. Supriono Desa Sunyalangu Kec. Karanglewas
4.Spm honda supra fit pemilik suhud Desa Sokawera Kec. Cilongok
5. Spm jupiter belum diketahui identitasnya.
Penanganan direncanakan besok karena kondisi tidak memungkinkan
4. Banjir Sungai Prukut
Jembatan penghubung antara Dusun Karanggondang menuju ke Desa Sambirata Kec. Cilongok terputus, sehingga akses masyarakat yang akan ke pusat desa Sambirata dan sekitarnya menjadi terganggu.Tindakan yang dilakukan :
1. BPBD kabupaten Banyumas, TAGANA Kabupaten Banyumas, RAPI Rescue, PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas, PMI Kabupaten Banyumas, Serayu Rescue, Cilacap Rescue, DPU Kab. Banyumas, LINMAS Inti, KORAMIL dan POLSEK wilayah masing - masing melakukan Asessment, Pendataan dan penanganan Darurat.
2. Menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang Bantaran sungai tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan adanya potensi banjir bandang susulan.
Banjir terjadi karena hujan deras dibagian Hulu Sungai, padahal Kota Purwokerto sehari tadi sampai sore tidak turun hujan.
Untuk saat ini situasi sudah kondusif, masyarakat menggiatkan SISKAMLING.
Klarifikasi Beberapa Berita yang beredar:
Berita adanya banjir bandang Sungai Logawa sampai 10 meter tidak benar, Jembatan Sungai Banjaran Sebelah Barat KODIM 0701/BMS katanya Retak juga tidak benar, Jembatan Sungai Pelus Jl. Raden Patah - dr. Gumbreg juga sudah dapat dilalui oleh kendaraan.
Adapun dampak lain belum kami dapatkan informasi, korban jiwa juga tidak ada. Untuk kerugian akan di nilai kerugiannya oleh Instansi Terkait.
Bantuan Permakanan sudah di distribusikan oleh BPBD, bantuan lain menyusul kemudian setelah dilakukan pendataan dan perhitungan.
0 Response to "Setelah Cilacap, Kini Giliran Purwokerto Banjir"
Posting Komentar
Terimakasih mengirim komentar, Anda akan mendapat tanggapan dari kami secepatnya, Terimakasih.