Antara Senang dan Sedih - Kawasan Industri Berskala Nasional akan Dibangun di Cilacap
CILACAP- Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan bahwa Kota Cilacap akan digunakan sebagai kawasan strategis nasional. Ini telah menjadi politik pemerintah pusat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menyiapkan 32.000 hektar lahan yang akan digunakan untuk pengembangan industri dalam skala nasional.
"Rencana pemerintah pusat untuk menjadikan Cilacap sebagai wilayah strategis nasional disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berhenti di Cilacap," kata Bupati sambil menggelar teh pagi di Ruang Gadri Pendapa Wijayakusuma, baru-baru ini.
Acara ini dihadiri oleh pejabat dari Sekretariat Regional Cilacap, kepala Divisi Korporasi dan Komersial Bank Sentral Jawa Antoni Winarno, general manager (GM) Pertamina RU IV Dadi Sugiana dan tamu undangan lainnya.
Bupati mengatakan bahwa pemerintah memiliki rencana besar untuk Kabupaten Cilacap. Salah satu rencana besar pemerintah adalah mengembangkan Cilacap di kawasan ekonomi khusus dan di industri domestik.
"Cilacap telah menjadi zona ekonomi khusus atau kawasan industri nasional, karena infrastruktur jalan telah sangat membantu, sehingga di Cilacap juga ada dua pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.000 Mega Watt (MW)", Bupati menyatakan. Pemerintah pusat memiliki program untuk membangun pembangkit listrik dengan kapasitas total 35.000 MW.
Hingga kini 5.000 MW telah dikembangkan. Dari 5.000 MW yang telah dikembangkan, 3.000 MW telah dibangun di Cilacap. "Kami berharap bahwa pengembangan industri Cilacap akan diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja lokal yang memadai: jangan biarkan penduduk asli Cilacap menjadi penonton di daerah mereka sendiri, tanpa bisa menikmati hasil pembangunan.
Oleh karena itu, masyarakat harus didorong untuk lebih kreatif dan inovatif dan selalu meningkatkan kemampuannya untuk dapat bersaing di dunia kerja, "kata direktur Korporasi dan Divisi Komersial Bank Jateng, Antoni Winarno, mengatakan bahwa Kabupaten Cilacap proyeksi pembangunan sebagai sektor ekonomi khusus dan industri nasional tentu membutuhkan dana yang besar.
Oleh karena itu, sebagai lembaga keuangan milik pemerintah, Bank Jateng siap memfasilitasi dukungan keuangan sesuai dengan kemampuannya. "Kami sebenarnya memiliki banyak fasilitas kredit pemerintah lokal yang dapat digunakan.
Jadi kalau pemerintah daerah mau membangun infrastruktur tapi belum dianggarkan, Bank Jateng siap melayaninya, "kata Dirjen Pertamina RU IV Cilacap Dadi Sugiana mengatakan bahwa saat ini Pertamina RU IV memiliki program yang luar biasa. katakanlah ekspansi dan penguatan kapasitas kilang melalui proyek Master Pengembangan Rancangan Refinery (RDMP).
"Kapasitas kilang, yang semula 348.000 barel per hari, akan meningkat menjadi 400.000 barel per hari dan peningkatan kapasitas ini juga akan menekan 20% residu pengolahan minyak," katanya.
"Rencana pemerintah pusat untuk menjadikan Cilacap sebagai wilayah strategis nasional disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berhenti di Cilacap," kata Bupati sambil menggelar teh pagi di Ruang Gadri Pendapa Wijayakusuma, baru-baru ini.
Acara ini dihadiri oleh pejabat dari Sekretariat Regional Cilacap, kepala Divisi Korporasi dan Komersial Bank Sentral Jawa Antoni Winarno, general manager (GM) Pertamina RU IV Dadi Sugiana dan tamu undangan lainnya.
Bupati mengatakan bahwa pemerintah memiliki rencana besar untuk Kabupaten Cilacap. Salah satu rencana besar pemerintah adalah mengembangkan Cilacap di kawasan ekonomi khusus dan di industri domestik.
Bangun jalan tol
Untuk mendukung rencana tersebut, pemerintah akan melaksanakan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Cilacap-Tasik, Cilacap - Tegal dan Cilacap-Yogyakarta pada 2019. Selain itu, pelabuhan Tanjung Intan Cilacap juga akan diubah menjadi pelabuhan berstandar internasional. Selanjutnya struktur pelabuhan akan diperbaiki."Cilacap telah menjadi zona ekonomi khusus atau kawasan industri nasional, karena infrastruktur jalan telah sangat membantu, sehingga di Cilacap juga ada dua pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.000 Mega Watt (MW)", Bupati menyatakan. Pemerintah pusat memiliki program untuk membangun pembangkit listrik dengan kapasitas total 35.000 MW.
Hingga kini 5.000 MW telah dikembangkan. Dari 5.000 MW yang telah dikembangkan, 3.000 MW telah dibangun di Cilacap. "Kami berharap bahwa pengembangan industri Cilacap akan diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja lokal yang memadai: jangan biarkan penduduk asli Cilacap menjadi penonton di daerah mereka sendiri, tanpa bisa menikmati hasil pembangunan.
Oleh karena itu, masyarakat harus didorong untuk lebih kreatif dan inovatif dan selalu meningkatkan kemampuannya untuk dapat bersaing di dunia kerja, "kata direktur Korporasi dan Divisi Komersial Bank Jateng, Antoni Winarno, mengatakan bahwa Kabupaten Cilacap proyeksi pembangunan sebagai sektor ekonomi khusus dan industri nasional tentu membutuhkan dana yang besar.
Oleh karena itu, sebagai lembaga keuangan milik pemerintah, Bank Jateng siap memfasilitasi dukungan keuangan sesuai dengan kemampuannya. "Kami sebenarnya memiliki banyak fasilitas kredit pemerintah lokal yang dapat digunakan.
Jadi kalau pemerintah daerah mau membangun infrastruktur tapi belum dianggarkan, Bank Jateng siap melayaninya, "kata Dirjen Pertamina RU IV Cilacap Dadi Sugiana mengatakan bahwa saat ini Pertamina RU IV memiliki program yang luar biasa. katakanlah ekspansi dan penguatan kapasitas kilang melalui proyek Master Pengembangan Rancangan Refinery (RDMP).
"Kapasitas kilang, yang semula 348.000 barel per hari, akan meningkat menjadi 400.000 barel per hari dan peningkatan kapasitas ini juga akan menekan 20% residu pengolahan minyak," katanya.
0 Response to "Antara Senang dan Sedih - Kawasan Industri Berskala Nasional akan Dibangun di Cilacap"
Posting Komentar
Terimakasih mengirim komentar, Anda akan mendapat tanggapan dari kami secepatnya, Terimakasih.