Nusakambangan, Pulau Penjara yang Menakjubkan Keindahannya
Pulau Nusakambangan, ya saya yakin seratus persen jika mendengarnama ini, anda pasti akan terbayang pulau penjara khusus untuk narapidana keas berat tingkat dunia. Ya memang, penjahat kelas kakap semua pasti pernah merasakan keganasan penjara di Pulau Nusakambangan ini.
Termasuk eksekusi terpidana teroris juga dilakukan di pulau Nusakambangan ini.
Namun, ibarat preman. Seorang preman juga memiliki hati yang manusia yang halus. Dan begitu juga Pulau Nusakambangan. Disaat orang pada umumnya memandang Pulau Nusakambangan adalah sebuah pulau yang menyeramkan, tapi Pulau Nusakambangan ternyata menyimpan keindahan yang tak pernah dinikmati oleh semua orang, bahkan oleh orang cilacap sendiri.
Jika Anda memiliki kesempatan untuk datang ke Cilacap, saya ingatkan untuk anda agar tidak melewatkan keindahan yang ada di Pulau Nusakambangan, karena ini adalah kesempatan besar untuk anda menikmati keindahan yang belum tentu semua orang dapat menikmatinya.
Sebelum Anda benar-benar pergi ke Nusakambangan, ada baiknya anda membaca ulasan dari Ngapaak tentang Wisata di Cilacap khususnya untuk wisata di Pulau Nusakambangan.
Jika dibandingkan dengan pantai lain, Pantai di Pulau Nusakambangan tidak kalah keindahannya seperti di pantai-pantai yang ada di Gunungkidul maupun Pacitan.
Ini karena pantai-pantai di Pulau Nusakambangan memang sangat jarang ada orang yang mengunjunginya. Sehingga keindahannya tetap terjaga.
Perpaduan warna pasirnya antara pasir putih, batu-batu karang, serta laut birunya membentuk pemandangan indah dengan ombak menepi di pantai yang berdebur begitu kencang bak musik pengiringnya.
Di pantai Permisan ini, Anda juga bisa melihat Monumen Pisau Komando, yaitu pisau komando raksasa yang tertancap di batu karang. Tak heran, karena pantai ini biasa dijadikan lokasi pembaretan Kopassus. Sekali lagi, ini juga tidak semua orang bisa melihatnya secara langsung. Semua Prajurit Kopasus di seluruh Indonesia latihannya di sini looh.
Jika anda ingin melihat pantai yang dijadikan tempat untuk melarung sesaji saat pesta upacara sedekah laut yang dilaksanakan satu tahun sekali, maka Pantai Karang Pandan adalah tempatnya.
Pantai Karang Pandan memiliki pantai dengan pasir berwarna putih, letaknya di sebelah timur pulau Nusakambangan.
Pantai ini juga masih jarang dikunjungi wisatawan, sehingga Anda dapat menikmati keindahannya dengan leluasa.
Jika anda berdiri di Pantai Karang pandan, anda akan melihat secara langsung psebuah pulau kecil bernama Pulau Majethi.
Tempat ini sangat sering dijadikan tempat untuk shooting acara televisi seperti Mr.Thuku Jalan Jalan atau acara lain seperti Pemburu hantu atau acara sejenisnya.
Benteng Karang Bolong dibangun pada tahun 1837.
Jika dilihat secara sepintas, benteng Karang Bolong peninggalan Belanda ini akan terasa menimbulkan kesan yang begitu mistis, apalagi dengan melihat tanaman-tanamandisekitar benteng yang merambat di tembok-temboknya.
Di Benteng Karang Bolong, Anda bisa menyusuri ruangan-ruangan dan lorong yang ada di sini.
Menurut cerita, di dalam Benteng Karang Bolong terdapat salah satu lorong yang dapat menembus hingga ke Benteng Pendem, di Teluk Penyu, Cilacap!, tapi untuk kebenarannya, masih belum ada yang membuktikan, wallohu a’lam.
Benteng Karang Bolong ini berada dekat dari dermaga Karang Bolong. Dari benteng ini, Anda bisa meneruskan berjalanan ke Pantai Karang Pandan.
Pesona Nusakambangan ternyata bukan hanya sebatas wisata pantai saja, di balik itu semua, ada juga beberapa goa unik dan cantik yang bisa Anda susuri.
Tidak jauh dari pelabuhan Sodong, tempat Anda mendarat, Anda dapat menemukan Goa Pasir yang terlihat menyatu dengan tanaman yang merambat di sekitarnya.
Menurut Cerita, goa ini dianggap keramat sehingga Anda tidak di ijinkan untuk mengambil foto di sini.
Kalau ada yang nekat berani, konon fotonya gak sesuai dengan apa yang Anda lihat di lokasi, alias ada penampakan.
Setelah melihat Goa Pasir, Anda bisa berlanjut ke Goa Ratu, yang kabarnya adalah induk dari goa-goa yang ada di Pulau Nusakambangan.
Panjang Goa Ratu Ini mencapai 4 Km.
Di Goa Ratu, Anda bisa menikmati ornamen goa berupa stalagtit dan stalagmit yang cantik.
Ada juga Batu Gondo Mayit, batu yang konon dapat mengeluarkan bau busuk seperti bangkai pada waktu-waktu tertentu.
Ada sebuah selat kecil yang berada di utara Nusakambangan, selat dikenal dengan sebutan Selat Segara Anakan.
Apabila Anda menyusuri selat ini hingga ke sisi barat pulau, Anda bisa sampai ke Kampung Laut, yaitu sebuah kecamatan yang cukup terpencil di Cilacap, tidak jauh dari hutan mangrove.
Daerah ini memiliki daya tarik tersendiri berupa pantai-pantai serta goa-goanya.
Berjalan-jalan di Kampung Laut, Anda dapat melihat indahnya pantai di pesisir Rancababakan dan Kalijati.
Bagi yang gemar berwisata ke goa, ada beberapa goa yang bisa Anda telusuri, seperti Goa Pawon, Goa Ronggeng, serta Goa Payung.
Anda juga bisa menyusuri indahnya hutan mangrove dengan perahu.
Termasuk eksekusi terpidana teroris juga dilakukan di pulau Nusakambangan ini.
Namun, ibarat preman. Seorang preman juga memiliki hati yang manusia yang halus. Dan begitu juga Pulau Nusakambangan. Disaat orang pada umumnya memandang Pulau Nusakambangan adalah sebuah pulau yang menyeramkan, tapi Pulau Nusakambangan ternyata menyimpan keindahan yang tak pernah dinikmati oleh semua orang, bahkan oleh orang cilacap sendiri.
Jika Anda memiliki kesempatan untuk datang ke Cilacap, saya ingatkan untuk anda agar tidak melewatkan keindahan yang ada di Pulau Nusakambangan, karena ini adalah kesempatan besar untuk anda menikmati keindahan yang belum tentu semua orang dapat menikmatinya.
Sebelum Anda benar-benar pergi ke Nusakambangan, ada baiknya anda membaca ulasan dari Ngapaak tentang Wisata di Cilacap khususnya untuk wisata di Pulau Nusakambangan.
1. Pantai Permisan
Ini karena pantai-pantai di Pulau Nusakambangan memang sangat jarang ada orang yang mengunjunginya. Sehingga keindahannya tetap terjaga.
Perpaduan warna pasirnya antara pasir putih, batu-batu karang, serta laut birunya membentuk pemandangan indah dengan ombak menepi di pantai yang berdebur begitu kencang bak musik pengiringnya.
Di pantai Permisan ini, Anda juga bisa melihat Monumen Pisau Komando, yaitu pisau komando raksasa yang tertancap di batu karang. Tak heran, karena pantai ini biasa dijadikan lokasi pembaretan Kopassus. Sekali lagi, ini juga tidak semua orang bisa melihatnya secara langsung. Semua Prajurit Kopasus di seluruh Indonesia latihannya di sini looh.
2. Pantai Karang Pandan
Pantai Karang Pandan memiliki pantai dengan pasir berwarna putih, letaknya di sebelah timur pulau Nusakambangan.
Pantai ini juga masih jarang dikunjungi wisatawan, sehingga Anda dapat menikmati keindahannya dengan leluasa.
Jika anda berdiri di Pantai Karang pandan, anda akan melihat secara langsung psebuah pulau kecil bernama Pulau Majethi.
3. Benteng Karang Bolong
Benteng Karang Bolong dibangun pada tahun 1837.
Jika dilihat secara sepintas, benteng Karang Bolong peninggalan Belanda ini akan terasa menimbulkan kesan yang begitu mistis, apalagi dengan melihat tanaman-tanamandisekitar benteng yang merambat di tembok-temboknya.
Di Benteng Karang Bolong, Anda bisa menyusuri ruangan-ruangan dan lorong yang ada di sini.
Menurut cerita, di dalam Benteng Karang Bolong terdapat salah satu lorong yang dapat menembus hingga ke Benteng Pendem, di Teluk Penyu, Cilacap!, tapi untuk kebenarannya, masih belum ada yang membuktikan, wallohu a’lam.
Benteng Karang Bolong ini berada dekat dari dermaga Karang Bolong. Dari benteng ini, Anda bisa meneruskan berjalanan ke Pantai Karang Pandan.
4. Goa Pasir dan Goa Ratu, ibu dari goa-goa di pulau Nusakambangan
Tidak jauh dari pelabuhan Sodong, tempat Anda mendarat, Anda dapat menemukan Goa Pasir yang terlihat menyatu dengan tanaman yang merambat di sekitarnya.
Menurut Cerita, goa ini dianggap keramat sehingga Anda tidak di ijinkan untuk mengambil foto di sini.
Kalau ada yang nekat berani, konon fotonya gak sesuai dengan apa yang Anda lihat di lokasi, alias ada penampakan.
Setelah melihat Goa Pasir, Anda bisa berlanjut ke Goa Ratu, yang kabarnya adalah induk dari goa-goa yang ada di Pulau Nusakambangan.
Panjang Goa Ratu Ini mencapai 4 Km.
Di Goa Ratu, Anda bisa menikmati ornamen goa berupa stalagtit dan stalagmit yang cantik.
Ada juga Batu Gondo Mayit, batu yang konon dapat mengeluarkan bau busuk seperti bangkai pada waktu-waktu tertentu.
5. Kampung Laut
Apabila Anda menyusuri selat ini hingga ke sisi barat pulau, Anda bisa sampai ke Kampung Laut, yaitu sebuah kecamatan yang cukup terpencil di Cilacap, tidak jauh dari hutan mangrove.
Daerah ini memiliki daya tarik tersendiri berupa pantai-pantai serta goa-goanya.
Berjalan-jalan di Kampung Laut, Anda dapat melihat indahnya pantai di pesisir Rancababakan dan Kalijati.
Bagi yang gemar berwisata ke goa, ada beberapa goa yang bisa Anda telusuri, seperti Goa Pawon, Goa Ronggeng, serta Goa Payung.
Anda juga bisa menyusuri indahnya hutan mangrove dengan perahu.
0 Response to "Nusakambangan, Pulau Penjara yang Menakjubkan Keindahannya"
Posting Komentar
Terimakasih mengirim komentar, Anda akan mendapat tanggapan dari kami secepatnya, Terimakasih.